Pages
Lencana Facebook
Asidi-Alkali
Diposting oleh
estic kartixa
di
11.31
Jumat, 29 Maret 2013
Asidimetri adalah analisis (volumetri) yang menggunakan asam sebagai
larutan standar. Dalam titrasi jenis ini indikator yang
digunakan adalah indikator yang mempunyai warna yang berbeda (berubah)
tergantung dari besarnya [H+] dalam larutan. Indikator dalam titrasi netralisasi berupa asam dan basa organik yang
berbeda warnanya dalam bentuk molekul atau ionnya. Dalam titrasi
netralisasi, jika antara asam dan basa memiliki Normalitas yang sama,
maka besarnya konsentrasi garam yang dihasilkan pada suatu saat diambil
sama banyaknya dengan banyaknya sisa volume asam atau basanya. Dan
apabila Normalitas asam dan basanya tidak sama, maka besarnya
konsentrasi garam yang terjadi pada suatu saat diambil sama dengan
banyaknya mgek larutan asam atau basa dalam larutan diambil sama dengan
banyaknya mgek sisa dari asam atau basanya.
Analisis anorganik secara kualitatif yaitu proses atau operasi
analisis yang digunakan untuk mengetahui atau mengidentifikasi
penyusun-penyusun dari suatu zat dan pengembang-pengembang metode-metode
pemisahan masing-masing penyusun yang terdpat dalam suatu campuran.
Analisis anorganik kuantitatif yaitu proses analisis untuk menentukan
atau mengidentifikasi banyaknya atau perbandingan banyaknya tiap-tiap
penyusun yang terdapat dalam suatu zat atau senyawa.Larutan yang konsentrasinya telah diketahui dengan teliti, disebut larutan
standar atau larutan lembaga, dimana larutan ini setiap liternya
mengandung sejumlah gram ekivalen tertentu. Sedang banyaknya zat yang
akan ditentukan dapat dihitung dari banyaknya volum larutan standar
dengan hukum ekivalen kimia biasa.
Titrasi asidimetri yaitu titrasi terhadap larutan basa bebas atau garam
yang berasal dari basa lemah dengan menggunakan larutan standar asam.
Sedangkan, titrasi alkalimetri yaitu titrasi terhadap larutan asam bebas
atau garam yang berasal dari asam lemah dengan menggunakan larutan
standar basa.Asidimetri dan alkalimetri yang dilakukan dalam percobaan ini melalui
beberapa tahap. Untuk alkalimetri yaitu pembuatan larutan NaOH dan
larutan asam oksalat, kemudian standarisasi larutan NaOH dengan larutan
asam oksalat. Larutan asam oksalat dipakai sebagai larutan standar
karena memiliki kemurnian tinggi, tidak higroskopis dan memiliki berat
ekivalen yang cukup besar, sehinngga tergolong sebagai larutan standar
primer. Karena larutan NaOH termasuk basa kuat sedangkan larutan asam
oksalat termasuk asam lemah, Maka, pH saat terjadi titik ekivalen
bersifat basa.
DAFTAR PUSTAKA
- Khoopkar, s, M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press. Jakarta.
- Rivai, H. 1995. Asas Pemeriksaan Kimia. UI-Press. Jakarta
- Mudjiran.Diktat Analisis Kuantitatif Bagian Volumetri.Yogyakarta:STTN-BATAN.
- Siswantoro.dkk.2010.Petunjuk Praktikum Kimia Analisis.Yogyakarta:STTN-BATAN.
EOSINOFIL
Diposting oleh
estic kartixa
di
11.16
Eosinofil merupakan sel darah
putih dari kategori granulosit yang berperan dalam sistem
kekebalan dengan melawan parasit
multiselular dan beberap infeksi pada makhluk vertebrata.
Eosinofil terbentuk pada proses haematopoiesis yang
terjadi pada sumsum tulang sebelum bermigrasi ke dalam
sirkulasi darah.
Eosinofil
dapat ditemukan pada medulla oblongata dan sambungan antara korteks otak besar
dan timus, dan di dalam saluran pencernaan, ovarium, uterus, limpa dan lymph
nodes. Tetapi tidak dijumpai di paru, kulit, esofagus dan organ dalam lainnya,
pada kondisi normal, keberadaan eosinofil pada area ini sering merupakan
pertanda adanya suatu penyakit.
Eosinofil mengandung sejumlah zat
kimiawi antara lain histamin, eosinofil peroksidase, ribonuklease, deoksiribonuklease, lipase, plasminogen
dan beberapa asam amino yang dirilis
melalui proses degranulasi setelah
eosinofil teraktivasi. Eosinofil merupakan sel substrat peradangan
dalam reaksi alergi.
Eosinofil dapat bertahan dalam
sirkulasi darah selama 8-12 jam, dan bertahan lebih lama sekitar 8-12 hari di
dalam jaringan apabila tidak terdapat stimulasi.
Sel ini serupa dengan neutrofil kecuali granula
sitoplasmanya lebih kasar dan berwarna lebih merah gelap (karena mengandung
protein basa) dan jarang terdapat lebih dari tiga lobus inti. Mielosit eosinofil
dapat dikenali tetapi stadium sebelumnya tidak dapat dibedakan dari prekursor
neutrofil. Waktu perjalanan dalam darah untuk eosinofil lebih lama daripada
untuk neutropil. Eosinofil memasuki eksudat peradangan dan nyata memainkan
peranan istimewa pada respon alergi, pada pertahanan melawan parasit dan dalam
pengeluaran fibrin yang terbentuk selama peradangan.
Jumlah eosinofil meningkat selama
alergi dan infeksi parasit. Bersamaan dengan peningkatan steroid, baik yang
diproduksi oleh kelenjar adrenal selama stress maupun yang diberikan per oral
atau injeksi, jumlah eosinofil mengalami penurunan.
Jumlah eosinofil pada kondisi normal berkisar antara 1-3 % atau 0.1-0.3 x10^3/mmk. Peningkatan jumlah eosinofil (disebur eosinofilia) dapat dijumpai pada alergi, pernyakit parasitic, kanker (tulang, ovarium, testis, otak), feblitis, tromboflebitis, asma, emfisema, penyakit ginjal.
Jumlah eosinofil pada kondisi normal berkisar antara 1-3 % atau 0.1-0.3 x10^3/mmk. Peningkatan jumlah eosinofil (disebur eosinofilia) dapat dijumpai pada alergi, pernyakit parasitic, kanker (tulang, ovarium, testis, otak), feblitis, tromboflebitis, asma, emfisema, penyakit ginjal.
DAFTAR PUSTAKA
- Frances K. Widmann, alih bahasa : S. Boedina
Kresno dkk., Tinjauan Klinis Atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium,
edisi 9, cetakan ke-1, EGC, Jakarta, 1992.
- Joyce LeFever Kee, Pedoman Pemeriksaan
Laboratorium & Diagnostik, EGC, Jakarta, 2007.
- Laboratorium Patologi Klinik FK-UGM, Tuntunan
Praktikum Hematologi, Bagian Patologi Klinik FK-UGM, Yogyakarta, 1995.
- R. Gandasoebrata, Penuntun Laboratorium Klinik,
Dian Rakyat, Bandung, 1992.
- Ronald A. Sacher & Richard A. McPherson, alih
bahasa : Brahm U. Pendit dan Dewi Wulandari, editor : Huriawati Hartanto, Tinjauan
Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium, Edisi 11, EGC, Jakarta, 2004.
- http://id.wikipedia.org/wiki/Eosinofil
- Daniela Tagliasacchi and Giorgio Carboni, Let's
Observe The Blood Cells, 1997 on Fun Science Gallery.
Langganan:
Postingan (Atom)
Poll
Total Pageviews
Popular Posts
-
Trypanosoma Gruby 1843 Julius Lukes Trypanosoma congolense Trypanosoma cruzi Trypanosoma devei Trypan...
-
isolasi bakteri Bakteri dapat hidup soliter maupun berkoloni dan berkembang biak dengan cara membelah diri. Isolasi bakteri adalah pro...
-
Klasifikasi Metode Analisis Volumetri Posted by indigomorie on Aug 20, 2009 | Leave a Comment Titra...
-
Asidimetri adalah analisis (volumetri) yang menggunakan asam sebagai larutan standar. Dalam titrasi jenis ini indikator yang digunakan ...
-
http://sup3rjunior.com/ 120518-21 SMTown LA with Super Junior Compilation Continue Reading 120522 OFFICIAL, MBC K...
-
FOTO LEE MIN HO Lee Min Ho dan So Ye Jin Dalam Serial Tv Personal Taste Lee Min Ho Jadi Models 2012 Toyota Camry Lee Min Ho di B...
-
. Masih ingat dengan penampilan band yang kerap mengenakan sarung dalam penampilannya era 90-an ?? Yaa, mereka adalah Five Minutes , ...
-
MAKALAH KOMPUTER “GOOGLE PLUS” NAMA : ESTI KARTIKA W NIM : A.101.15.01...
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.